Rakberita.com – Situasi di kawasan Asia Tenggara kembali tegang setelah bentrokan meletus di perbatasan Thailand–Kamboja. Insiden ini memicu kekhawatiran dunia internasional akan terulangnya konflik bersenjata yang pernah terjadi di wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Berdasarkan laporan media setempat, dilaporkan pihak Thailand menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah militer Kamboja di perbatasan. Sementara warga Kamboja dan militer merusak barikade kawat berduri yang dibangun militer Thailand.
Menteri Informasi Kamboja, Neth Pheaktra menuduh pejabat Thailand melanggar perbatasan dan menembakkan gas airmata dan peluru karek ke arah warga Kamboja. Militer Thailand juga dituduh melakukan kekerasan kepada warga sipil dan bhiksu yang tidak bersenjata disaat melakukan protes damaia.
Semenetara juru bicara angkatan darat Thailand Mayor Jenderal Winthai Suvaree menggambarkan situasi dilapangan terjadi ketika gerombolan warga kamboja melanggar batas Thailand dan merusak properti Thailand.
Konflik terbaru ini bisa berakibat mencederai kesepakatan damai yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim dan tekanan dari Presiden Amerika, Donald Thrump. (Cgbt)
