KONI Jatim Gandeng RS Ubaya Hadirkan Sport Clinic Pertama untuk Atlet

Olahraga

RAKBERITA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur resmi menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Ubaya Surabaya dalam menghadirkan Sport Clinic khusus bagi atlet Jawa Timur. Inisiatif ini menjadi terobosan baru dalam pencegahan, penanganan, dan pemulihan cedera atlet secara cepat, tepat, dan terintegrasi.

Ketua Umum KONI Jatim, M. Nabil, menegaskan bahwa keberadaan Sport Clinic merupakan kebutuhan penting dalam olahraga modern. “Pertama, kita ingin mengantisipasi agar atlet tidak cedera. Kedua, memperkecil risiko cedera. Ketiga, mempercepat proses penyembuhan cedera itu sendiri,” ujar Nabil usai penandatanganan MoU antara KONI Jatim dan RS Ubaya, Selasa (9/9/2025).

RS Ubaya menyiapkan fasilitas khusus untuk atlet, mulai dari jalur prioritas, ruang pelayanan eksklusif, hingga perawatan tanpa antre. “Ini bentuk ‘karpet merah’ untuk atlet Jatim agar lebih nyaman dan cepat mendapatkan perawatan,” tambah Nabil.

Selain layanan medis, Sport Clinic juga akan menjadi pusat kajian ilmiah penanganan cedera olahraga. Kolaborasi multidisiplin dari berbagai bidang, seperti ortopedi, gizi, traumatologi, hingga psikologi olahraga, diharapkan dapat memperkuat performa atlet Jatim.

Direktur Utama RS Ubaya, Wenny Retno Sarie Lestari, menegaskan dukungan penuh terhadap program pembinaan atlet Jawa Timur. “Kami memberikan pelayanan komprehensif, mulai dari preventif, promotif, kuratif, hingga rehabilitatif. Prinsipnya, kami hadir untuk memastikan atlet Jatim berprestasi dengan kondisi terbaik,” tegasnya.

Kerja sama KONI Jatim dan RS Ubaya ini tercatat sebagai yang pertama di Indonesia antara KONI provinsi dengan rumah sakit dalam pengelolaan Sport Clinic. Saat ini, RS Ubaya juga telah bermitra dengan sekitar 15 cabang olahraga (cabor).

Dengan adanya Sport Clinic, atlet Jawa Timur diharapkan dapat lebih fokus meraih prestasi tanpa khawatir terganggu cedera yang berpotensi menghambat karier mereka.(jom)